;
Subjek dan Metode: Meta-analisis dilakukan sesuai dengan alur diagram PRISMA dan model PICO. P: Remaja, I: Bullying , C: Tidak bullying, O: Risiko bunuh diri. Pencarian artikel dalam penelitian ini melalui database yang meliputi PubMed, Google Scholar, Science Direct dan Scopus. Dengan kata kunci antara lain:"bullying" AND "suicide” AND "adolescent". Artikel full paper dengan studi cross sectional, subjek penelitian adalah remaja, ukuran hubungan yang digunakan adalah adjusted Odds Ratio, outcome penelitian adalah risiko bunuh diri. Analisis dilakukan dengan Revman 5.3
Hasil: Sebanyak 11 artikel dengan desain cross sectional dari Israel, China, Vietnam, Tanzania, Kanada, Amerika Serikat, Iran dan Korea Selatan sebanyak 124,728 sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang mengalami bullying memiliki risiko untuk bunuh diri 2.70 kali dibandingkan dengan tidak mengalami bullying (aOR=2.70; CI 95%=1.88 hingga 3.87; p<0>
Kesimpulan: Bullying dapat meningkatkan kejadian risiko bunuh diri pada remaja