Abstrak


Hubungan Beban Kerja Mental dan Kelelahan Kerja dengan Stres Kerja pada Perawat RS Hermina Surakarta


Oleh :
Chorida Dita Rahmania - R0218028 - Sekolah Vokasi

Latar Belakang : Efek dari post pandemic yang menyebabkan tingginya kepedulian terhadap kesehatan masih di rasakan yaitu melonjaknya jumlah kunjungan pasien maka proses pelayanan yang diberikan juga akan meningkat. Berdasarkan kondisi tersebut serta banyaknya tuntutan tugas dari perawat RS Hermina Surakarta bagian rawat inap, maka perawat dikhawatirkan akan mengalami pembebanan berlebih sehingga timbulnya stres kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan beban kerja mental dan kelelahan kerja dengan stres kerja pada perawat RS Hermina Surakarta.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian Observasional Analitik menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan sampel penelitian sesuai kriteria sebanyak 50 perawat rawat inap. Teknik Sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner NASA-TLX, Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja (KAUPK 2) dan kuesioner Health and Safety Executive. Teknik analisis data yang digunakan adalah univariat, bivariat dengan Somers’d.

Hasil : Hasil uji korelasi Somers’d menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja mental dan kelelahan kerja dengan  stres kerja dengan nilai (p=<0 r=0,643>

Simpulan : Ada hubungan yang signifikan antara beban kerja mental dengan stres kerja, ada hubungan yang signifikan antara kelalahan kerja dengan stres kerja.