Latar Belakang : Infeksi tuberkulosis laten merupakan hal penting sebagai kunci pemberantasan penyakit tuberkulosis. Infeksi tuberkulosis laten dapat dideteksi dengan pemeriksaan IGRA namun sensitivitas dan spesifitas IGRA masih rendah yaitu 75,0I,3%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kadar sitokin dan kemokin sebagai biomarker tuberkulosis pada tikus jantan model yang terinfeksi Mycobacterium tuberkulosis (Mtb). Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan penelitian post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah 60 ekor tikus wistar jantan dibagi menjadi enam kelompok, yaitu kelompok kontrol pemberian 3 minggu, 6 minggu dan 12 minggu dan kelompok yang diinduksi selama 3 minggu, 6 minggu, dan 12 minggu. Tikus dikorbankan dan diperiksa gambaran histopatologi granuloma serta dilakukan pemeriksaan kadar IFN-?, TNF-?, IL-2, IL-4, IL-6, IL-12, IL-17, dan IP-10 menggunakan teknik Elisa. Analisis data uji beda menggunakan One way ANOVA dan Kruskal Wallis, sedangkan uji korelasi menggunakan Spearman rank dan Pearson dengan nilai p value <0 xss=removed xss=removed xss=removed p =0,001 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>