Restoran Arbanat merupakan restoran terkenal di kota Malang yang terbuat dari kontainer bekas. Restoran ini memiliki konsep bangunan yang cukup menarik sehingga membuatnya masuk ke dalam salah satu majalah arsitektur ternama di Asia Tenggara yaitu Archinesia Vol.12. Dari sudut pandang arsitektur, restoran Arbanat tergolong bangunan yang menerapkan konsep sustainable design karena telah melakukan upaya reused. Sedangkan Dari sudut pandang desain interior, belum ada penelitian atau data yang melaporkan mengenai penerapan konsep sustainable design pada restoran Arbanat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi apakah bangunan restoran Arbanat sudah memenuhi kriteria berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Analisis penerapan konsep sustainable design dibatasi pada aspek eco-interior design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa restoran Arbanat telah melakukan upaya penerapan konsep sustainable design jika dilihat dari parameter eco-interior design, meskipun penerapan tersebut belum ideal atau optimal. Penerapan yang dilakukan masuk ke dalam kategori upaya substansial, upaya ringan, dan terapan umum. Terapan upaya substansial berada pada aspek organisasi ruang, sistem pencahayaan, sistem penghawaan, dan polusi dalam ruang. Terapan upaya ringan berada pada aspek pemilihan material, emisi elektromagnetik, dan manajemen sampah dalam ruang. Sementara itu, terapan umum berada pada aspek sanitasi air.
