;

Abstrak


ANALISIS ALIRAN INTAKE MANIFOLD PLENUM TUNGGAL DAN GANDA MENGGUNAKAN METODE CFD


Oleh :
Setyo Pranoto - S951908007 - Fak. Teknik

Intake manifold adalah salah satu komponen terpenting dari mesin pembakaran internal karena mendistribusikan udara ke setiap ruang bakar. Dalam situasi tertentu, restriktor ditambahkan pada saluran masuk intake manifold. Namun, hal ini ternyata menurunkan performa mesin karena menurunkan tekanan dan membatasi jumlah udara yang masuk ke setiap silinder. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengoptimalkan desain geometrik intake manifold yang menggunakan restriktor. Salah satu cara untuk mengoptimalkan peforma intake manifold adalah perbaikan desain pada bagian plenum. Plenum ini berfungsi meratakan distribusi udara yang masuk ke setiap ruang bakar. Prototyping adalah metode optimasi yang menyelidiki berbagai geometri intake manifold untuk menentukan konfigurasi mana yang memberikan kinerja terbaik. Namun, metode ini mahal dan memakan waktu. Selain itu, sulit untuk mengidentifikasi area desain yang memerlukan perbaikan karena fenomena aliran udara di intake manifold tidak dapat dianalisis secara akurat. Computational fluid dynamics (CFD) adalah metode pengoptimalan alternatif yang lebih murah dan memakan waktu lebih sedikit. Ini juga menghasilkan hasil yang optimal dan tingkat akurasi yang tinggi yang memungkinkan desainer dengan mudah mengidentifikasi masalah dalam desain geometris. Hasil simulasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa geometri intake manifold baru yang diusulkan memberikan pengaruh pada penurunan pressure drop yang dihasilkan. Penurunan pressure drop terbaik diperoleh pada intake manifold geometri baru dengan penambahan separator.  Pressure drop yang dihasilkan pada outlet 1, 2, 3, dan 4 adalah 3.877, 3.869, 3.885, dan 3881 Pa. Keseragaman dalam distribusi kecepatan aliran yang paling baik diperoleh oleh geometri intake manifold baru dengan rata-rata pada setiap outletnya 11m/s.