Abstrak


Kesiapan Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Banyudono Dalam Pembelajaran Matematika Pada Pembelajaran Tatap Muka Pasca Masa Pandemi Covid-19


Oleh :
Wulan Setyoningsih - K1318081 - Fak. KIP

Kesiapan merupakan salah satu faktor penting dalam proses pembelajaran. Dengan adanya kesiapan belajar akan memberikan siswa kemampuan dalam menerima ilmu atau pengetahuan secara baik, sehingga siswa mampu memperoleh hasil belajar yang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: kesiapan nonakademik dan akademik siswa kelas XI SMA Negeri 1 Banyudono dalam pembelajaran matematika pada pembelajaran tatap muka pasca masa pandemi covid-19. 
Penelitian ini merupakan penelitian mixed methods atau penelitian campuran yang mana menggabungkan atau mengkombinasikan dua jenis penelitian, yaitu penelitian kuantitatif deskriptif dan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Tipe penelitian mixed methods yang digunakan pada penelitian ini adalah embedded design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Banyudono sebanyak 6 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, tes, dan wawancara. Teknik uji validitas data dilakukan dengan menggunakan triangulasi metode antara hasil tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis interaktif. 
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: siswa memiliki kesiapan nonakademik yang baik selama masa pasca pandemi covid-19 yang ditandai dengan sebagian besar siswa memiliki tingkat kesiapan nonakademik pada kategori sedang, yaitu tepatnya sebanyak 21 siswa dan kelima aspek kesiapan nonakademik siswa, yaitu kondisi fisik, kondisi mental, kondisi emosional, kebutuhan-kebutuhan dan kesiapan materiil berada pada kategori baik dengan rata-rata presentase untuk kelima aspek tersebut sebesar 71,919%. Siswa dengan tingkat kesiapan nonakademik tinggi memiliki kemampuan pemahaman konsep yang baik pada masa pasca pandemi covid-19 yang ditandai dengan kemampuan subjek dalam memenuhi semua indikator pemahaman konsep, yaitu memberikan atau mengidentifikasi contoh serta bukan contoh, menyatakan ulang sebuah konsep, menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematis, dan mengaplikasikan konsep pada pemecahan masalah. Siswa dengan tingkat kesiapan nonakademik sedang juga memiliki kemampuan pemahaman konsep yang baik pada masa pasca pandemi covid-19 yang ditandai dengan kemampuan subjek dalam memenuhi semua indikator pemahaman konsep, meskipun masih terdapat kesalahan dan kekurangan yang dilakukan oleh subjek dalam menjawab soal. Siswa dengan tingkat kesiapan nonakademik rendah kurang mampu dalam memenuhi salah satu indikator pemahaman konsep dengan baik, yaitu menyatakan ulang sebuah konsep.