Studi ini menguji keterkaitan antara kualitas audit atas praktik manajemen laba riil pada perusahaan manufaktur periode 2016 hingga 2018 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel pada penelitian berjumlah 66 perusahaan dengan total 170 observasi yang dipilih menggunakan kriteria purposive sampling. Manajemen laba rill diproksikan dengan abnormal cash flow operation, abnormal production, serta abnormal discretionary expenses. Ukuran KAP, auditor spesialisasi industri modifikasian, serta fee audit modifikasian digunakan sebagai proksi variabel independen. Hasil penelitian membuktikan secara parsial dan simultan kualitas audit berpengaruh signifikan positif terhadap manajemen laba melalui manipulasi pengurangan biaya diskresionari. Namun disisi lain tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara kualitas audit dengan manajemen laba riil melalui manipulasi penjualan dan over produksi. Serta terdapat hubungan signifikan positif antara ROA dengan abnormal cash flow information dan hubungan signifikan positif antara DAR dengan abnormal production.
Kata kunci: manajemen laba riil, kualitas audit