Abstrak


Analisis Peran International Organization for Migration (IOM) dalam Upaya Pencegahan Human Trafficking di Kabupaten Sukabumi


Oleh :
Rieska Mutiara Aulia Tjandra - D0419050 - Fak. ISIP

Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu daerah pengirim Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbanyak di Indonesia, terutama Tenaga Kerja Wanita (TKW) dalam sektor informal, yang lebih rentan terhadap perdagangan manusia, dimana sekitar 77% korban perdagangan manusia adalah perempuan. Menurut International Organization for Migration (IOM), Kabupaten Sukabumi merupakan daerah di Jawa Barat dengan tingkat perdagangan manusia tertinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran IOM dalam upaya pencegahan perdagangan manusia di Kabupaten Sukabumi dengan menggunakan perspektif Neoliberal Institusionalisme, melalui teori yang dijelaskan dalam penelitian Nurfitri et al. dan Laura A. Dean tentang peran organisasi internasional dalam penanganan perdagangan manusia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kajian pustaka melalui sumber-sumber seperti buku, jurnal, artikel berita, maupun laporan dari instansi terkait. Berdasarkan analisis yang dilakukan, peran IOM dalam pencegahan perdagangan manusia di Kabupaten Sukabumi mencakup pembentukan peraturan daerah terkait perdagangan manusia yang kemudian diimplementasikan melalui program-program yang dijalankan GTPP-TPPO tingkat kabupaten, SBMI Kabupaten Sukabumi, DP3A Kabupaten Sukabumi dan juga bekerjasama dengan IOM Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa IOM memiliki kontribusi yang cukup penting dalam pembentukan kebijakan terkait perdagangan manusia baik di tingkat nasional maupun daerah dan memberikan pelatihan kepada para penegak hukum di Indonesia. Untuk pencegahan optimal pada level daerah, pemerintah daerah disarankan untuk membuat kebijakan yang komprehensif dengan melibatkan berbagai stakeholder.