;

Abstrak


REPRESENTASI KEARIFAN LOKAL DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DALAM NASKAH MENAK LARE SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA


Oleh :
Mipa Tiyasmala - S842008011 - Sekolah Pascasarjana

Pembelajaran sastra berperan penting dalam membentuk karakter siswa dan menumbuhkan kepekaan. Pentingnya unsur kearifan lokal perlu ditanamkan kepada siswa dalam pembelajaran sastra. Hal ini dikarenakan nilai-nilai kearifan lokal yang ada mulai luntur dan kurang banyak diminati oleh generasi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa sajakah kearifan lokal yang terdapat dalam naskah Menak Lare. Selain itu, juga mendeskripsikan bagaimakah representasi nilai pendidikan karakter religius. Kemudian peneliti memanfaatkan hasil penelitian sebagai pembelajaran di sekolah. Jenis penelitian ini adalah desktiptif kualitatif. Penelitian ini objeknya adalah studi sastra dalam bentuk naskah kuno. Naskah yang diteliti dalam penelitian ini adalah Menak Lare. Naskah tersebut berisi kisah tentang perjuangan Amir Hamzah dalam menyebarkan agama Islam. Sumber data yang digunakan berupa informan dan arsip atau dokumen. Data yang diperoleh berupa kutipan yang mengandung kearifan lokal dan nilai pendidikan karakter religius yang terdapat dalam naskah Menak Lare. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam dan analisis dokumen. Validitas data yang dilakukan dengan triangulasi teori dan triangulasi sumber. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif. Hasil penelitian ini berupa kutipan yang mengandung kearifan lokal yang terdapat dalam naskah Menak Lare yang berupa upacara keagamaan, alat tradisional, dan hubungan sosial. Selain itu, juga nilai-nilai religius yang terdapat pada naskah Menak Lare direpresentasikan dalam bentuk kegiatan mengaji, mengucap salam, berdoa, dan kepercayaan. Hasil temuan penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar sastra di sekolah. Temuan penelitian ini dapat membantu melestarikan kaearifan lokal melalui pembelajaran di sekolah dan menerapkan nilai pendidikan karakter religius dalam kehidupan sehari-hari.