Abstrak


Analisis Konsumsi Energi Terbarukan dan Pertumbuhan Ekonomi Pada Negara Anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries di Asia


Oleh :
Daniel Ardra Simon - F0119037 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Proses revolusi industri menyebabkan adanya peningkatan produksi dan konsumsi energi, namun selama ini energi yang diproduksi dan dikonsumsi mayoritas merupakan energi fosil yang menjadi salah satu penyebab climate change. Hal ini menyebabkan adanya beberapa desakan global yang salah satunya dikonkritkan dalam Paris Agreement, dimana hasil dari perjanjian tersebut mendorong adanya pengembangan energi terbarukan yang lebih cepat dan masif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi energi terbarukan dan pertumbuhan ekonomi pada negara-negara anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries di Asia, yang terdiri dari Arab Saudi, Irak, Iran, Kuwait, dan Uni Emirat Arab.

Penelitian ini dilakukan karena keprihatinan penulis akan memburuknya kondisi lingkungan yang salah satunya diakibatkan oleh tingginya penggunaan energi fosil. Sumber data utama penelitian ini berasal dari World Bank dan Our World in Data, dengan menggunakan metode data panel, dari tahun 2007-2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara konsumsi energi terbarukan dengan pertumbuhan ekonomi. Diketahui semakin tinggi konsumsi energi terbarukan, semakin tinggi pula tingkat pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian ini menyarankan adanya peningkatan konsumsi energi terbarukan, yang salah satunya melalui bauran kebijakan pemerintah.