Abstrak


Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Pembelajaran Menggunakan Media Science Education Quality Improvement Project (SEQIP) kelas VI SD Negeri Tegalmulyo no. 157 kec. Banjarsari Surakarta


Oleh :
Ani Rediyati - X7107502 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah 1) untuk membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan media SEQIP dapat meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas VI SDN Tegalmulyo No. 157; 2) untuk mendeskripsikan kendala-kendala dalam proses belajar IPA siswa kelas VI SDN Tegalmulyo No. 157 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, angket dan dokumentasi. Instrumen yang berupa lembar observasi dan angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang motivasi belajar IPA. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk mengetahui motivasi belajar IPA siswa kelas VI SD Negeri Tegalmulyo No. 157. Langkah dalam penelitian terdiri dari 3 siklus. Tiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian proses pembelajaran untuk mengetahui aspek motivasi siswa, cara pemecahan masalah dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. penilaian hasil pembelajaran dengan membandingkan nilai ulangan yang diperoleh siswa pada pra tindakan dan tiap-tiap siklus. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan: 1) Proses pembelajaran IPA dengan media SEQIP dapat meningkatkan motivasi. Hal ini dapat terlihat dari perilaku siswa di dalam kelas yaitu siswa bersemangat dalam mengikuti percobaan, siswa aktif dalam melakukan percobaan, siswa bersemangat dalam bekerja secara kelompok, siswa berani melaporkan hasil yang sudah diperoleh didepan kelas. Selain itu, peningkatan juga dapat dilihat melalui score angket pada siklus I sebesar 74,65 menunjukkan peningkatan yang signifikan pada waktu tindakan (siklus III) sebesar 80,50; 2) Dalam pembelajaran IPA dengan media SEQIP terdapat kendala-kendala yang ditemukan di dalam kelas yaitu media terbatas, waktu yang dipergunakan lama, membutuhkan ruang khusus/longgar untuk melakukan percobaan, bila medianya rusak/pecah sulit mencari gantinya.