Dalam melakukan gerakan senam ritmik yang sempurna diperlukan keterampilan yang baik, dan dilakukan sejak usia dini secara bertahap, progresif dan berkesinambungan, maka diperlukan model pelatihan dengan metode coaching games untuk anak usia dini. Penelitian disertasi ini bertujuan untuk menghasilkan model keterampilan gerak dasar senam ritmik berbasis coaching games yang tepat dan efektif dalam meningkatkan teknik dasar senam ritmik untuk anak usia dini di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) model Borg and Gall. yang terdiri dari 10 langkah: 1) pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan draf produk, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi hasil uji coba, 6) uji coba lapangan, 7) penyempurnaan produk dan revisi, 8) uji pelaksanaan lapangan, 9) penyempurnaan produk dan revisi akhir, dan 10) desiminasi. Subyek penelitian uji coba skala kecil menggunakan atlet senam dan tiga pelatih, sedangkan uji coba skala besar menggunakan atlet senam dan sembilan pelatih. Uji keefektifan model yang dikembangkan menggunakan 32 atlet Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik pengumpulan data pengembangan model menggunakan literature review dengan analisis tematik. Uji validasi ahli menggunakan teknik delphi dengan analisis Aiken’s. Analisis data menggunakan Uji T-tes dan Anova one-way. Penelitian ini menghasilkan hipotetik model latihan senam ritmik berbasis coaching Games untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar senam ritmik anak usia dini. Nilai V dari semua aspek (1) 0.904; (2) 0.904; (3) 0.761; (4) 0.952; (5) 0.952, nilai Aikens’ lebih dari 0,76, dikatakan semua aspek valid. Hasil uji kelayakan diperoleh nilai rerata 92,78 > 75 %, yaitu layak untuk uji coba lapangan dan uji coba skala besar ditemukan skor rata-rata 91,1% > syarat minimal 80%, dapat dilanjutkan untuk uji efektivitas. Hasil analisis uji Anova one-way pada pretest diperoleh Fhitung sebesar 0,158 dengan sig (p) 0,693; terbukti p>0,05, Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan keterampilan senam ritmik sebelum perlakuan (pre-test) antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Pada data post-test diperoleh Fhitung sebesar 19,668 dengan sig (p) 0,000; terbukti p<0>
