Abstrak


PERSPEKTIF SISWA TENTANG PENERAPAN TEAM PROJECT BASED FLIP CLASSROOM PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN DI SMK


Oleh :
Fahrudin Ali Fikri - K1519024 - Fak. KIP

Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mempengaruhi program pendidikan. Salah satunya dalam meningkatkan mutu kompetensi lulusan sekolah sehingga dalam memperoleh tenaga kerja yang berkualitas yang disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja pada lulusan sekolah menengah kejuruan. Tujuan dari penelitian ini adalah menggali implementasi model pembelajaran team project based flip classroom dan menggali pengalaman pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dengan pendekatan naratif. Responden dalam penelitian adalah siswa SMK program desain pemodelan dan informasi bangunan. Data yang dikumpulkan melalui wawancara dan analisis data menggunakan analisis konten dengan bantuan aplikasi QSR NVivo 12+. Hasil penelitian (1) implementasi model pembelajaran team project based flip classroom berupa sintak pembelajaran. (2) pengalaman pembelajaran siswa yang berupa diantaranya pengalaman belajar yang dilakukan menggunakan media, serta diberikan penugasan, siswa melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM), selain itu juga ada kegiatan pra dan pasca KBM, siswa berinteraksi dengan teman, dan bagaimana cara mereka menghadapi tantangan. Kemampuan kolaborasi yang muncul siswa berubah dalam sikapnya, komunikasi mereka terjalin, siswa berinteraksi dengan teman dan guru, siswa dapat memberi dorongan berupa ucapan dan tindakan, dan proses kelompok yang beralur. Kemampuan kreativitas siswa melakukan kelancaran (fluently) dalam pembelajaran, fleksibilitas (flexibility), originalitas (originality), dan elaborasi (elaboration). Kemampuan berpikir kritis meliputi cermat, berpikir reflektif, berpikir terbuka, solutif, dan logis. Motivasi belajar meliputi giat, berusaha berprestasi, perasaan siswa, dan masukan siswa. Kendala pembelajaran meliputi dari diri sendiri dan lingkungan belajar; strategi pembelajaran meliputi memahami konsep, manajemen waktu, bertanya kepada ahli, berkoordinasi dengan kelompok, membaca materi, dan dijelaskan oleh guru; dan hasil pembelajaran meliputi semoga bermanfaat, tidak monoton, lebih menikmati, dan banyak produktif.