ABSTRAK Media Komunikasi Radio sampai saat ini masih menjadi media yang cukup diminati masyarakat. Meski semakin banyak media competitor yang lebih canggih, namun media elektronik radio tetap saja mendapat perhatian di hati masyarakat. Salah satu program yang selalu dinantikan yakni program siaran berita. Program Siaran Berita menjadi sangat penting untuk kebutuhan Informasi dan perolehan wawasan masyarakat. Apalagi di situasi bangsa dan negara yang memang sedang mengalami degradasi hampir di semua sektor, maka sangat penting untuk mengetahui situasi kontemporer saat ini. Masyarakat menilai informasi menjadi seperti makanan sehari-hari, Hal ini yang mampu menumbuhkan sikap yang kritis dan peka akan situasi dan kondisi di masyarakat itu sendiri. Radio Republik Indonesia sebagai radio yang pertama kali muncul di Indonesia menjadi radio yang paling tua dibandingkan dengan yang lainnya. Hal ini pun membuat masyarakat beranggapan bahwa RRI merupakan radio perjuangan yang masih menjaga nilai-nilai budaya bangsa. Sebagai radio-nya Indonesia yang menjunjung tinggi nilai pendidikan dan pengetahuan salah satu yang menjadi program utama dan unggulan di RRI yakni program siaran informasi / berita. Baik di RRI pusat maupun di daerah, terutama Surakarta. Namun masih ada saja pendengar yang menilai bahwa siaran RRI pro dengan pemerintah serta penyajian belum semodern radio yang lainnya pendengar radio terutama yang termasuk dalam komunitas pendengar RRI yang heterogen tentunya akan memiliki persepsi yang variatif mengenai program siaran berita berbahasa Indonesia di RRI cabang Surakarta. Karena itu melalui penelitian ini peneliti bermaksud mencari informasi bagaimana sebenarnya persepsi komunitas Pendengar RRI Surakarta yang tergabung dalam Paguyuban Monitor RRI (PAMOR) terhadap program siaran berita berbahasa Indonesia di RRI cabang Surakarta serta model dan bentuk program siaran berita dan informasi yang sesuai dengan kepentingan public. Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis deskriptif kualitatif yang menggunakan teknik wawancara/ interview kepada pendengar. Subjek penelitian adalah komunitas pendengar RRI Surakarta yang berusia rata-rata 45 tahun ke atas. Peneliti mengambil beberapa sample untuk diwawancarai agar terkumpul hasil yang mencukupi. Dalam penelitian ini dpeneliti memperoleh hasil dan kesimpulan bahwa persepsi pendengar terhadap berita berbahasa Indonesia di RRI cabang Surakarta sangat beragam. Ada beberapa point yang dapat disimpulkan yakni, pertama, Persepsi komunitas pendengar RRI bahwa program siaran berita berbahasa Indonesia disajikan dengan cukup baik, dan sesuai dengan kode etik. Kedua, Persepsi bahwa materi berita yang disajikan sudah berimbang dan sesuai fakta apa adanya. Persepsi bahwa materi berita yang disajikan sudah berimbang dan sesuai fakta apa adanya. Ketiga, Persepsi pendengar RRI bahwa independensi RRI masih belum utuh. keempat, Persepsi mengenai materi/ isi berita dan informasi di RRI Surakarta sudah mewakili kepentingan masyarakat. Kelima, Program Siaran GSM (Gema Suara Masyarakat) menurut Pendengar menjadi salah satu program yang representative untuk kepentingan Masyarakat karena melalui program ini pendengar dapat dengan bebas dan terbuka menyampaikan aspirasi mereka. Keenam, Persepsi bahwa program siaran berita dan informasi berbahasa Indonesia masih diminati pendengar berusia 40 tahun ke atas.