Abstrak


Analisis Purifikasi Syngas dengan Filter Zeolit Teraktivasi dan Wet Scrubber Menggunakan Larutan NaOH pada Proses Gasifikasi Tipe Up-Draft


Oleh :
Yolandha Mey Hartriyanti - K2517069 - Fak. KIP

Syngas hasil gasifikasi batu bara masih mengandung zat pengotor seperti CO2, H2S, NOX dan SOX. Zeolit dan NaOH diketahui dapat mengurangi kadar CO2 dan H2S  serta meningkatkan kadar CH4 pada syngas. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi perbedaan kualitas syngas tanpa purifikasi dengan syngas hasil purifikasi dan pengaruh penggunaan purifikasi syngas dengan filter zeolit teraktivasi dan wet scrubber NaOH terhadap kualitas syngas pada proses gasifikasi batu bara tipe up-draft.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif secara eksperimen. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Prodi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS. Hasil pengujian didapatkan dari pengukuran langsung dengan interval waktu 10 menit selama 3 jam pada variasi purifikasi 0,5 kg : 0,5 M (0,5 kg zeolit teraktivasi : 0,5 M NaOH), 1 kg : 1,5 M (1 kg zeolit teraktivasi : 1,5 M NaOH), 1,5 kg : 2,5 M (1,5 kg zeolit teraktivasi : 2,5 M NaOH) dan variasi tanpa purifikasi. Pengujian dilakukan menggunakan Multi Gas Detector untuk mengetahui kadar senyawa-senyawa yang dihasilkan.
Hasil penelitian menunjukan variasi tanpa menggunakan purifikasi memiliki kadar CH4 tertinggi sebesar 0,98?n kadar H2S mencapai 40 ppm. Sementara penggunaan variasi 0,5 kg : 0,5 M mampu meningkatkan kadar CH4 tertinggi mencapai 5,33%, variasi 1 kg : 1,5 M memiliki kadar CH4 tertinggi sebesar 5,1%, dan variasi 1,5 kg : 2,5 M memiiliki CH4 sebesar 4,51 %. Pada ketiga variasi menggunakan purifikasi tidak ditemukan kandungan H2S (0 ppm). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan purifikasi syngas dengan filter zeolit teraktivasi dan wet scrubber NaOH berpengaruh terhadap kualitas syngas dan terdapat perbedaan kualitas dari masing-masing variasi.

Kata Kunci: Batu bara, Gasifikasi, Purifikasi, Zeolit, NaOH, Syngas