Abstrak


Identifikasi Komponen Kimia dan Analisa Proksimat Ekstrak Biji dan Bungkil Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) untuk Pakan Ternak


Oleh :
Dhimas Ridha Arrahman - M0317018 - Fak. MIPA

Biji nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) dimanfaatkan dalam proses produksi minyak nyamplung. Limbah dari proses ini berupa bungkil nyamplung yang berpotensi sebagai bahan campuran pakan ternak. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi komponen kimia dan menganalisis proksimat dari biji dan bungkil nyamplung. 

Ekstraksi biji dan bungkil nyamplung dilakukan dengan metode soxhlet dalam pelarut petroleum eter. Komponen kimia diidentifikasi dengan analisis data GC-MS, sedangkan analisis proksimat meliputi kadar air, kadar abu total, kadar lemak total, kadar protein total, kadar serat total, serta kadar karbohidrat total.

Hasil identifikasi menggunakan GC-MS menunjukkan kandungan asam lemak baik pada biji dan bungkil nyamplung berupa asam palmitat, asam oleat, dan asam stearat. Biji nyamplung memiliki nilai rata-rata untuk kadar air 3,80%, kadar abu total 1,38%, kadar lemak total 4,00%, kadar protein total 51,04%, kadar serat total 18,07%, dan kadar karbohidrat total 39,77%. Bungkil  nyamplung memiliki nilai rata-rata untuk kadar air 7,13%, kadar abu total 3,00%, kadar lemak total 7,16 %, kadar protein total 51,04%, kadar serat total 15,95%, dan kadar karbohidrat total 35,11%. Berdasarkan nilai kadar proksimat yang diperoleh, bungkil nyamplung memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak.