Abstrak


Teori Legitimasi Sebagai Rerangka Hubungan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dengan Pemangku Kepentingan Eksternal: Studi pada Bursa Efek Indonesia


Oleh :
Nur Rizki Wijaya - F0316079 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Pemerintah Indonesia telah mendorong publikasi laporan CSR melalui Undang-Undang PT tahun 2007, namun hasilnya belum optimal. Sebagai ilustrasi, jumlah  pengungkapan  laporan  CSR  oleh  perusahaan  di  BEI  pada  tahun  2016 sebesar 9%, padahal perusahaan di Indeks S&P 500 mencapai 82%. Peneliti menduga  bahwa motivasi  publikasi  laporan  CSR  adalah  meningkatkan  impresi public   karena   pengungkapan   masih   bersifat   sukarela.   Mengacu   pada   teori legitimasi,  perusahaan  membutuhkan  impresi  dan  legitimasi  dari  stakeholders dengan cara menyelaraskan nilai perusahaan dengan nilai stakeholders utama. Hal ini mengimplikasikan  bahwa semakin tinggi pengungkapan  CSR maka semakin tinggi  impresi  stakeholders.   Terkait  dengan  masalah  tersebut,  penelitian  ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan CSR terhadap peringkat kredit dan pangsa pasar. Pengujian hipotesis menggunakan sampel dari perusahaan di BEI pada tahun 2016-2018 dengan total sampel sebanyak 189 perusahaan.  Hasil uji menyatakan  bahwa pengungkapan  CSR signifikan  berpengaruh  positif terhadap peringkat obligasi dan pangsa pasar. Hal ini berimplikasi bahwa kinerja non- keuangan sama pentingnya dengan kinerja keuangan karena menjadi tolok ukur usaha perusahaan dalam menyelaraskan nilai perusahaan dengan nilai stakeholders untuk meningkatkan impresi publik serta legitimasinya. Penelitian ini memberikan bukti empiris tentang hubungan pengungkapan CSR terhadap pihak eksternal dalam lingkup teori legitimasi. Penelitian ini juga menjelaskan secara general upaya legitimasi perusahaan dalam kondisi normal (tanpa ancaman litigasi). Selain itu, penelitian   ini   menggunakan   peringkat   obligasi   dan   pangsa   pasar   untuk meningkatkan komparabilitas dalam pengukuran pemenuhan kepentingan para stakeholders.

Kata  Kunci  : Pengungkapan CSR, Peringkat Obligasi, Pangsa Pasar, Perusahaan
BEI, Pemangku Kepentingan, Teori Legitimasi