Abstrak


Pengaruh Model Concept Attainment Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kesadaran Metakognisi pada Pembelajaran Daring


Oleh :
Nurul Alifah - K4317048 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran concept attainment terhadap: 1) kemampuan berpikir kritis, 2) kesadaran metakognisi, 3) kemampuan berpikir kritis dan kesadaran metakognisi, 4) mengetahui sejauh mana pengaruh model concept attainment terhadap aspek kemampuan berpikir kritis, 5) mengetahui sejauh mana pengaruh model concept attainment terhadap aspek kesadaran metakognisi, serta 6) mengetahui efektivitas model concept attainment terhadap kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran daring.
Metode yang digunakan adalah Quasi-Eksperimental dengan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah 123 peserta didik kelas XI MIPA, sampel penelitian ini adalah 29 peserta didik XI MIPA3 (kelas eksperimen) dan 29 peserta didik XI MIPA4 (kelas kontrol). Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan soal kemampuan berpikir kritis dan angket kesadaran metakognisi. Teknik analisis data menggunakan uji Manova (signifikansi 0.05) untuk mengetahui pengaruh, selanjutnya dilakukan uji Regresi untuk mengetahui sejauh mana pengaruh model pembelajaran concept attainment dalam pembelajaran daring terhadap aspek kemampuan berpikir kritis dan aspek kesadaran metakognisi, serta uji n-Gain untuk mengetahui efektivitas model concept attainment terhadap kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran daring.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji manova H1 memiliki nilai sig.= 0,00, uji manova H2 memiliki nilai sig.= 0,00, uji manova H3 memiliki nilai sig.= 0,00. Hasil uji Regresi terhadap aspek kemampuan berpikir kritis yaitu aspek penjelasan (22.58%), evaluasi (19.90%), kesimpulan (18.84%), analisis (14.60%), interpretasi (14.42%), dan regulasi diri (9.56%). Hasil uji Regresi terhadap aspek kesadaran metakognisi yaitu aspek perencanaan (20.82%), strategi perbaikan (13.73%), pengetahuan prosedural (13.57%), strategi manajemen informasi (12.72%), pengetahuan kondisional (12.51%), pengetahuan deklaratif (9.42%), evaluasi (9.37%), dan monitoring (7.85%). Hasil uji n-Gain menunjukkan nilai 0.38 (kategori sedang). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model concept attainment terhadap: 1) kemampuan berpikir kritis, 2) kesadaran metakognisi, 3) kemampuan berpikir kritis dan kesadaran metakognisi, 4) ada pengaruh yang tidak sama pemberian model concept attainment terhadap aspek-aspek kemampuan berpikir kritis, 5) ada pengaruh yang tidak sama pemberian model concept attainmen terhadap aspek-aspek kesadaran metakognisi, 6) model Concept Attainment cukup efektif (kategori sedang) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran daring.

Kata Kunci: Concept Attainment, kemampuan berpikir kritis, kesadaran metakognisi.