Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari Sektor Industri, Investasi, Upah Minimum dan PDRB Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di 35
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah. Pemilihan daerah Jawa Tengah
berdasarkan data tingkat pengangguran yang tinggi dan potensi sektor industri, investasi, upah minimum dan PDRB untuk mengurangi pengangguran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel dari 35
Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2015-2019. Model yang digunakan adalah
Fixed Effect Model (FEM).
Hasil analisis menunjukkan bahwa semua variabel independen berpengaruh
secara simultan terhadap variabel dependen. Sementara secara parsial hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Industri berpengaruh positif tidak signifikan, variabel Investasi berpengaruh negatif tidak signifikan, sedangkan variabel Upah Minimum dan variable PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah. Saran yang dapat diberikan melalui penelitian ini adalah dengan memberikan stimulus bagi sektor industri kecil dan menengah sehingga sektor industri secara keseluruhan dapat berkembang, selain itu investasi perlu diarahkan agar seimbang antara investasi padat karya dan padat modal, meningkatkan upah minimum secara berkala dan teratur agar memberikan kesejahteraan bagi pekerja namun tidak memberatkan perusahaan dan untuk PDRB dapat dilakukan peningkatan terhadap sektor lapangan usaha agar tidak terjadi ketimpangan antar sektor sehingga efek positif PDRB semakin maksimal.
Kata Kunci: Pengangguran, Penyerapan Tenaga Kerja, Sektor Industri, Investasi,
Upah Minimum, PDRB.
