Abstrak


Collaborative Governance untuk Pengembangan Sustainable Green Tourism Sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan


Oleh :
Salma Arum Hidayah - D0117091 - Fak. ISIP

Penelitian ini merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui wacana collaborative governance untuk pengembangan sustainable green tourism sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Kebumen. Pariwisata yang difokuskan dalam penelitian ini berupa pariwisata berbasis alam di Kabupaten Kebumen yang dikenal dengan nama Geopark Karangsambung-Karangbolong (GKK). Wacana diperoleh dari hasil analisis teks berita pada media komunikasi non-cetak berupa teks berita yang diperoleh dari website milik Badan Pengelola Geopark Kebumen yaitu geopark.kebumenkab.go.id.
Teknik pengolahan data yang digunakan adalah discourse network analysis (DNA) atau analisis jaringan wacana. Peneliti menggunakan bantuan dua aplikasi berbasis Java yaitu aplikasi dna untuk keperluan analisis wacana aktor serta aplikasi visone untuk keperluan visualisasi jaringan aktor. Penelitian ini menggunakan teori collaborative governance dari Ansell dan Gash (2007). Bagian teori yang diambil adalah bagian model collaborative governance pada dimensi starting conditions (tahap incentive to participations) dan dimensi proses kolaborasi.
Hasil penelitian ini secara umum terbagi ke dalam dua topik besar yang didasarkan pada dimensi yang diambil dari model collaborative governance dari Ansell dan Gash (2007). Hasil pertama didasarkan pada dimensi starting conditions (tahap incentive to participations) yaitu tentang: 1) pemetaan aktor yang terlibat dan 2) model kolaborasi stakeholder yang terbentuk. Hasil penelitian yang kedua didasarkan pada dimensi proses kolaborasi yaitu tentang : 1) analisis wacana terkait pernyataan stakeholder dalam proyek collaborative governance untuk pengembangan GKK sebagai sustainable green tourism dan 2) analisis terkait kesepakatan pertemuan dialog diantara stakeholder tentang intermediate outcome yang dihasilkan dari kolaborasi yang akan terbagi menjadi : a. representasi wacana collaborative governance, b. representasi wacana sustainable green tourism, c. representasi wacana GKK mengentaskan kemiskinan, serta d. hambatan dan peluang pengembangan GKK.

Kata Kunci : collaborative governance, sustainable green tourism, pengentasan kemiskinan, jaringan aktor.