Penyakit pada umumnya disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat. Biji alpukat merupakan bahan residu yang kurang dimanfaatkan yang memiliki kandungan senyawa metabolit seperti alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin, dan sebagainya. Kandungan senyawa dalam ekstrak biji alpukat tersebut diketahui memiliki aktivitas biologis seperti antioksidan, antijamur, antikanker, antibakteri, dan sebagainya. Tujuan artikel review ini adalah untuk mengetahui aktivitas biologis ekstrak biji alpukat. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari berbagai sumber seperti jurnal dan buku. Hasil diperoleh bahwa kandungan senyawa metabolit dalam ekstrak biji alpukat memiliki sifat-sifat biologis diantaranya antioksidan, antikanker, antijamur, larvasida, dan antibakteri terhadap berbagai jenis senyawa radikal, sel kanker, jamur, larva, dan jenis bakteri. Berdasarkan hasil review tersebut diharapkan pemanfaatan residu biji alpukat dapat ditingkatkan dan dapat dilakukan pengembangan penelitian skala laboratorium terhadap mikroorganisme seperti jamur, bakteri, sel kanker, dan larva hewan lainnya.