Abstrak


Partisipasi Politik Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2008


Oleh :
Atiek Lestari - D0204035 - Fak. ISIP

ABSTRAK Pada pemilihan yang diadakan secara langsung di Indonesia golput marak mewarnai penyelenggaraan Pilkada di berbagai daerah. Sedangkan untuk daerah Purworejo angka golput dari Pilkada tahun 2005 sebesar 26,63% meningkat menjadi 37,8% pada Pilgub 2008. Besarnya angka golput yang terus meningkat menunjukkan partisipasi politik yang terus menurun. Penelitian ini bertujuan antara lain untuk melihat tinggi rendahnya partisipasi politik masyarakat di Kabupaten Purworejo dalam Pilgub Jateng tahun 2008. Pada penelitian ini dikhususkan mengukur partisipasi pada bentuk konvensional. Selain itu penelitian ini juga bertujuan mengetahui bagaimana penilaian masyarakat terhadap pasangan calon yang mereka pilih untuk mengetahui apakah masyarakat Kabupaten Purworejo termasuk pemilih yang rasional atau tidak rasional dan juga mengetahui alasan pertimbangan masyarakat yang memutuskan untuk golput. Metode kuantitatif dengan menggunakan survey sebagai metode utama penelitian ini ditambah dengan metode kualitatif menggunakan wawancara mendalam menjadikan hasil temuan lebih jelas dan bermakna dibandingkan dengan yang hanya menggunakan satu metode kuantitatif saja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi politik masyarakat Kabupaten Purworejo menunjukkan skala yang rendah, karena hasil survey menunjukkan 88,4% masyarakat kurang berpartisipasi aktif dalam Pilgub Jateng 2008. Sementara itu bentuk partisipasi yang paling banyak dilakukan adalah memberikan suara untuk salah satu pasangan Cagub dan Cawagub. Pemilih yang memberikan suara pada salah satu pasangan Cagub dan Cawagub mayoritas adalah pemilih rasional. Sedangkan hasil pemberian suara menunjukkan angka golput sebesar 26,4%. Saran untuk yang akan datang diharapkan ada penelitian yang bermaksud menguji statistik untuk membuktikan kenyataan sebenarnya di lapangan. Selain itu direkomendasikan juga untuk penelitian selanjutnya tentang bagaimana pengaruh media massa terhadap partisipasi politik masyarakat dari latar belakang sosiokultural yang berbeda.