Abstrak


Implementasi Lean Six Sigma Untuk Mengurangi Waktu Tunggu Pelayanan Pasang Baru Indihome Segmen UMKM PT Telkom Witel Solo


Oleh :
Zulfa Salsabila Zahra - I0317097 - Fak. Teknik

Indihome merupakan teknologi berbasis fiber optic buatan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk berupa layanan internet Triple Play. Keunggulan produk Indihome dibuktikan dengan penguasaan pangsa pasar terbesar dibandingkan pesaingnya sebesar 75,37%. Bersamaan dengan peningkatan jumlah pengguna diperlukan adanya perbaikan kualitas khususnya pada pelayanan pasang baru segmen UMKM. Berdasarkan pengamatan awal, persentase order yang dapat diselesaikan tepat 3 hari sebesar 71%, sedangkan standar yang ditetapkan PT Telkom Solo untuk persentase order yang dapat diselesaikan tepat 3 hari sebesar 95%. Keterlambatan waktu pemenuhan order mengindikasikan bahwa terdapat waste pada proses pelayanan pasang baru, sehingga diperlukan adanya perbaikan kualitas agar proses pelayanan lebih efisien. Penelitian ini menggunakan metode Lean Six Sigma, dengan mengidentifikasi 7 waste pada perusahaan jasa. Kemudian dilakukan penyusunan Process Activity Mapping (PAM) untuk mengidentifikasi aktivitas tak bernilai tambah pada proses pelayanan. Pada proses pelayanan pasang baru Indihome, waste kritis yang terjadi adalah waste delay. Delay disebabkan karena faktor proses bisnis, calon pelanggan, geografis dan alat produksi. Alternatif solusi terhadap permasalahan tersebut yaitu dengan menyantumkan contact center pada pengiriman link paperless, pengubahan media pengiriman link paperless, pembuatan pengingat ulang kepada calon pelanggan yang belum mengisi link paperless, pembuatan video panduan pengisian link paperless, penambahan job description bersamaan dengan pemberian insentif berupa anggaran operasional bagi sales, pengubahan standar ketetapan waktu entry, pendisiplinan kepada teknisi, penetapan Service Level Agreement (SLA) kepada Unit Optima, perancangan desain aplikasi pemantauan ODP dan perancangan desain telegram bot untuk pelaporan kondisi server. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh penurunan waktu proyeksi non value added activity (NVA) yang semula 2244 menit menjadi 2026,78 menit.