Hikayat Raja-Raja Siam: Suntingan Teks dengan Tinjauan Historiografi

Oleh :
Khofifah Tri Lestari - B0218033 - Fak. Ilmu Budaya

Khofifah Tri Lestari. B0218033. Hikayat Raja-Raja Siam: Suntingan Teks dengan Tinjauan Historiografi. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret. Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu: (1) bagaimanakah suntingan teks Hikayat Raja-Raja Siam?; (2) bagaimanakah deskripsi anakronisme dan sinkronisme sejarah dalam Hikayat Raja-Raja Siam?. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghadirkan suntingan teks Hikayat Raja-Raja Siam yang baik dan benar; (2) mendeskripsikan hasil tinjauan historiografi Hikayat Raja-Raja Siam. Sumber data yang digunakan adalah naskah Hikayat Raja-Raja Siam dengan kode Cod. Or. 2011 koleksi Leiden University. Naskah Hikayat Raja-Raja Siam dapat diunduh dalam bentuk dokumen pdf dari laman koleksi digital Leiden University. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Metode penyuntingan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode landasan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi tahap deskripsi, tahap analisis, dan tahap evaluasi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap naskah Hikayat Raja-Raja Siam, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) kritik teks terhadap naskah Hikayat Raja-Raja Siam menunjukkan terdapat tiga lakuna, dua subtitusi, dua ditografi, dan satu tidak terbaca; (2) analisis historiografi Hikayat Raja-Raja Siam menghasilkan tiga simpulan. Pertama, anakronisme yang meliputi mitos asal usul raja-raja Siam adalah pandangan pengarang terhadap orang-orang Siam; konflik perebutan takhta oleh Khun Luang Borommakot; dan Khun Luang Ha Wat memerintah lebih dulu daripada Khun Luang Khiruan. Kedua, sinkronisme yang meliputi raja-raja yang memerintah kerajaan Siam serta hubungan diplomatik antara Siam dan bangsa Eropa. Ketiga, historiografi tradisional Hikayat Raja-Raja Siam dapat dijadikan pertimbangan sebagai sumber sekunder bahan penelitian sejarah.