Abstrak


Analisis Komponen Penawaran Pariwisata Pada Pengembangan Desa Wisata Bugisan di Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah


Oleh :
Danang Wahyu Saputra - F1120015 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis ketersediaan komponen penawaran pariwisata yang meliputi attraction, amenity, accessibilities, activity, dan ancillary atau disingkat dengan 5A, potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan potensi dampak ekonomi dari adanya pengembangan pariwisata, dan alternatif strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, lama waktu yang dihabiskan wisatawan serta peningkatan jumlah pengeluaran wisatawan di Desa Wisata Bugisan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah, keberadaan industri pariwisata sebagai katalisator dalam pembangunan perekonomian serta Desa Wisata Bugisan yang memiliki potensi pengembangan pariwisata sehingga dapat melihat bagaimana peran dari sektor industri pariwisata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Jenis  penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penentuan informan kunci dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jenis dan sumber data dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, triangulasi/gabungan, dan kuesioner. Penelitian ini menggunakan 200 responden dengan ketentuan sudah pernah berkunjung ke Desa Wisata Bugisan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif secara interaktif dan pendekatan SWOT.

Hasil dari penelitian ini mendapatkan beberapa kesimpulan bahwa Desa Wisata Bugisan memiliki ketersediaan komponen penawaran pariwisata (5A). Berdasarkan tren kunjungan wisatawan tahun 2021-2030 menunjukan Desa Wisata Bugisan memiliki potensi PAD dan potensi dampak ekonomi dari tahun ke tahun yang semakin meningkat. Terletak dalam posisi I yaitu growth strategy, dengan alternatif strategi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu (1) dengan menambah destinasi obyek wisata, menambah atau memperbaiki destinasi yang diminati untuk wisatawan remaja, dan pengoptimalan promosi melalui media sosial dengan branding sebagai desa wisata budaya, (2) bekerja sama dengan pengelola wisata sekitar untuk menarik wisatawan dengan sebuah paket wisata, (3) dengan meningkatkan keterlibatan masyarakat yang dapat memberikan barang dan jasa untuk kebutuhan wisatawan, serta penyediaan paket wisata, souvenir dan merchandise dengan harga yang terjangkau.

Kata kunci: Komponen penawaran pariwisata, potensi dampak ekonomi, pendekatan SWOT, Desa Wisata Bugisan.