Abstrak


Keragaman Komponen Senyawa Metabolit Sekunder dalam Biji Alpukat (Persea Americana Mill.)


Oleh :
Aulia Azizah - M0318021 - Fak. MIPA

Limbah makanan menjadi perhatian global karena dampaknya yang merugikan bagi lingkungan, ekonomi, dan ketahanan pangan. Lebih dari tiga juta ton alpukat diproduksi setiap tahunnya, dimana 39,6?42,4% di antaranya terbuang sebagai produk sampingan, terutama biji dan kulitnya. Produk sampingan alpukat telah diteliti mengandung nutrisi dan senyawa fitokimia dengan daya fungsional tinggi. Namun, studi mengenai profil metabolit sekunder tertentu dalam biji alpukat masih terbatas. Studi yang dilakukan selama beberapa dekade terakhir untuk memahami senyawa bioaktif dalam berbagai jenis biji alpukat disajikan dalam tinjauan dan evaluasi menyeluruh. Penelitian menunjukkan bahwa biji alpukat (Persea americana Mill.) kaya akan zat metabolit sekunder utamanya senyawa fenolik, flavonoid, alkaloid, terpenoid, dan tanin yang menunjukkan sifat antibakteri, antioksidan, antitumor, antimutagenik, antiperadangan dengan potensi pemanfaatan di bidang kesehatan. Tinjauan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang cukup mengenai alternatif penggunaan biji alpukat untuk mengurangi limbah dan masalah lingkungan, serta penemuan senyawa potensial yang dapat dikembangkan menjadi obat yang efektif untuk berbagai macam penyakit.