;

Abstrak


Penerapan Pembelajaran Fisika Berbasis Masalah Melalui Pendekatan Kontekstual Dengan Metode Eksperimen dan Proyek Ditinjaui dari Kemampuan Literasi Sains dan Karakter Peserta Didik


Oleh :
Femmi Indriyana Fitriyati Putri - S081708003 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan pembelajaran berbasis masalah melalui pendekatan kontekstual dengan metode eksperimen dan proyek, kemampuan literasi sains, karakter peserta didik dan interaksinya terhadap hasil belajar yang meliputi aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan sampel yang diambil menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data hasil belajar aspek pengetahuan dan kemampuan literasi sains menggunakan metode tes, data karakter peserta didik menggunakan metode angket dan aspek sikap dan keterampilan menggunakan lembar observasi.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah melalui pendekatan kontekstual dengan metode eksperimen lebih baik dari metode proyek, peserta didik yang memiliki kemampuan literasi sains tinggi lebih baik dari peserta didik yang memiliki kemampuan literasi sains rendah, peserta didik yang mempunyai karakter peserta didik tinggi lebih baik dari peserta didik yang memiliki karakter peserta didik rendah, tidak terdapat interaksi pembelajaran berbasis masalah melalui pendekatan kontekstual antara metode eksperimen dan proyek dengan kemampuan literasi sains terhadap hasil belajar, terdapat interaksi pembelajaran berbasis masalah melalui pendekatan kontekstual antara metode eksperimen dan proyek dengan karakter peserta didik terhadap hasil belajar, tidak terdapat interaksi kemampuan literasi sains dengan karakter peserta didik terhadap hasil belajar, dan tidak terdapat interaksi pembelajaran berbasis masalah melalui pendekatan kontekstual dengan metode eksperimen dan proyek, kemampuan literasi sains, karakter peserta didik terhadap hasil belajar.
Kata kunci : pembelajaran berbasis masalah, pendekatan kontekstual, metode pembelajaran, kemampuan literasi sains, karakter peserta didik.