Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi e-advocacy leverage capacity pada bisnis distro di Bandung. Kondisi pasca pandemi Covid-19, memberikan tantangan baru bagi dunia usaha karena perilaku konsumen yang berubah. Pemasaran strategis menjadi jalan bagi bisnis untuk tetap dapat meningkatkan loyalitas konsumen, terutama dalam situasi pasca pasar Covid-19. Digitalisasi yang ada saat ini menjadi pilihan pelaku usaha untuk mengadvokasi dengan memanfaatkan digital marketing. Model penelitian ini berkontribusi pada pengembangan konsep advokasi konsumen dari perspektif pemasaran strategis yang masih jarang dipelajari. Data diperoleh berdasarkan kuesioner survei online yang dikelola oleh peneliti dari pelaku bisnis di industri distribusi di Bandung. Data dianalisis berdasarkan validitas konstruk, validitas konvergen dan pemodelan persamaan struktural menggunakan software Smart Partial Least Squares (PLS). Hasil yang diperoleh dari 220 responden menyatakan bahwa semua hipotesis diterima dengan hasil positif dan signifikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi secara teoritis dan manajerial untuk penelitian terkait bidang studi manajemen di masa depan.
