;

Abstrak


Teritorialitas Ruang Pedagang Pengguna Lapak Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta (Studi pada Kegiatan Berjualan Pagi di Luar Kios Pasar Klithikan Notoharjo)


Oleh :
Ibnu Candra Hakim - S141808004 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini fokus membahas teritorialitas pedagang pengguna lapak di Pasar Klithikan Notoharjo, Surakarta. Wujud baru Pasar Klithikan muncul dalam bentuk informal akibat kegiatan klaim teritori pedagang relokasi. Perilaku teritori dan teritorialitas tersebut diketahui berdasarkan aspek personalisasi, penandaan, dominasi, kontrol, dan agresi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pemetaan perilaku menggunakan place centered mapping dan person centered mapping. Melihat perilaku dan pergerakan pedagang pengguna lapak Pasar Klithikan Notoharjo pada satu waktu dan di suatu tempat. Personalisasi pedagang pengguna lapak ini diwujudkan dengan mengikuti paguyuban dan berinteraksi kepada sesama pedagang maupun pembeli. Pada zona pertama personalisasi pedagang ini lebih beragam karena setiap pagi mereka membantu pedagang lain menata barang dengan ukuran besar. Penandaan diwujudkan dengan memarkirkan kendaraannya di bagian belakang lapak kecuali pada zona ketiga dimana penandaan berupa parkir tidak dapat dilakukan karena faktor setting pada zona ketiga, menggunakan alas, menggunakan batas semi permanen, dan mengorganisasikan barang dagangan dalam lapak tersebut. Dominasi diwujudkan dengan persepsi para pedagang yang menganggap ruang terbuka di Pasar Klithikan Notoharjo tersebut sebagai lapak untuk berdagang. Kontrol diwujudkan dengan organisasi barang dalam lapaknya, dan para pedagang yang percaya dengan pedagang lain akan menjaga lapaknya saat ditinggal. Agresi diwujudkan dengan perpindahan para pedagang dari kios ke lapak tetapi mereka juga mematuhi aturan dari pengelola pasar berupa retribusi untuk mengatur penggunaan lapaknya. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan wujud aspek teritorialitas pedagang dipengaruhi oleh faktor budaya. Budaya berdagang informal para pedagang ini sudah ada sebelum direlokasi ke dalam bentuk formal berupa kios, pedagang relokasi yang sudah mendapatkan kios kembali ke bentuk informal berupa lapak dan menempati ruang terbuka dan ruang sirkulasi Pasar Klithikan Notoharjo.

Kata Kunci : Teritorialitas, kegiatan meruang, pedagang lapak, pemetaan perilaku, pedagang informal.