;

Abstrak


HUBUNGAN PAPARAN PESTISIDA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 : META-ANALISIS


Oleh :
Aprilya Pratiwi - A132008001 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Latar belakang: Penggunaan pestisida berbahan kimia sintetis untuk memaksimalkan hasil pertanian sangat rentan untuk memberikan efek negative bagi kesehatan dan dapat memicu terjadinya diabetes mellitus. Namun, hasil yang beragam membuat estimasi pengaruh pestisida tidak selalu konsisten. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui analisis dan estimasi yang lebih terpercaya. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan meta analisis.

Subyek dan metode: Penelitian dicari dari beberapa indexing diantaranya : PubMed, Science Direct, Web of Science, Springer Link dan Cochrane Database. Dengan menggunakan kata kunci pencarian “organochlorine pesticide AND Diabetes mellitus”, “organophosphate pesticide AND Diabetes mellitus”, “organochlorine pesticide AND Diabetes mellitus AND adjusted odds ratio”, dan “organochlorine pesticide AND Diabetes mellitus AND adjusted odds ratio”. Population: Semua orang berusia diatas 20 tahun.  Intervention: Terpapar pestisida Outcome : Diabetes Melitus Tipe 2.

Hasil: 8 artikel yang memenuhi syarat kuantitatif menunjukkan bahwa pestisida merupakan faktor risiko penyebab diabetes melitus (DM). Individu yang terpapar pestisida memiliki risiko 1.57 kali terkena DM dibandingkan dengan orang tidak terpapar pestisida (aOR= 1.57; 95% CI= 1.11 hingga 2.22; p= 0.010). Hasil observasi pada studi primer tentang risiko paparan dan kadar gula darah  pada 20 petani melaporkan7 petani terpapar risiko tinggi dengan mean (gula darah sewaktu (GDS) 243± 75.6 dan 13 terpapar sedang dengan mean GDS 153± 32.5  

Kesimpulan: Individu yang terpapar pestisida memiliki risiko 1.57 kali terkena DM dibandingkan dengan orang tidak terpapar pestisida dan secara statistic signifikan .