;

Abstrak


Pengembangan Modul Elektronik untuk Meningkatkan Kemampuan TPACK Mahasiswa Calon Guru Kimia


Oleh :
Wahyuni Tri Lestari - S091708009 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) cara penyusunan  produk pengembangan modul elektronik untuk meningkatkan kemampuan TPACK mahasiswa calon guru kimia, 2) kelayakan produk pengembangan modul elektronik untuk meningkatkan kemampuan TPACK mahasiswa calon guru kimia, dan 3) efektivitas produk pengembangan modul elektronik untuk meningkatkan kemampuan TPACK mahasiswa calon guru kimia.
Penelitian pengembangan modul elektronik ini menggunakan prosedur Borg and Gall yang dimodifikasi terdiri dari 9 tahap yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan data (research and information collecting), 2) perencanaan (planning), 3) pengembangan bentuk produk awal (develop preliminary form of product), 4) uji coba kelompok kecil (preliminary field testing), 5) revisi produk awal (main product revision), 6) uji coba kelompok menengah (main field testing), 7) revisi produk utama (operating product revision), 8) uji coba kelompok besar (operational field testing), 9) revisi produk akhir (final product revision). Uji coba kelompok kecil dan menengah dilakukan pada mahasiswa semester enam Universitas Sebelas Maret Surakarta. Uji coba kelompok besar pada mahasiswa semester empat Universitas Sebelas Maret Surakarta pada mata kuliah perencanaan pembelajaran kimia. Analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria. Analisis efektivitas modul menggunakan uji Independent Samples t-test.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) pengembangan modul elektronik telah disusun melalui tahap pengembangan model Borg dan Gall, 2) hasil uji coba menunjukan bahwa modul elektronik mendapat penilaian dengan kategori “Sangat baik” berdasarkan kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan tampilan, sehingga layak digunakan pada proses pembelajaran pada mata kuliah perencanaan pembelajaran, 3) diperoleh bahwa nilai signifikansi n-gain 0,000. Nilai tersebut lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05, sehingga Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan modul elektronik yang dikembangkan lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan TPACK dibandingkan pembelajaran yang tidak menggunakan modul.