Pertumbuhan ekonomi adalah ukuran kinerja ekonomi regional. Pertumbuhan ekonomi tinggi mengindikasikan daerah tersebut berhasil mengelola sumber daya sehingga kemakmuran dapat terwujud. Terdapat faktor yang mempengaruhi kinerja ekonomi seperti faktor ekonomi, sosial, tenaga kerja, lingkungan, dan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, kemiskinan, emisi CO2, dan jumlah UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi di 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat tahun 2017-2021. Jenis data panel terdiri dari time series yaitu 27 kabupaten/kota dan cross section yaitu tahun 2017-2021. Dengan menggunakan data sekunder dari BPS Provinsi Jawa Barat, Dinas UMKM dan Koperasi Provinsi Jawa Barat, dan Index Climate Change. Metode analisis regresi data panel dengan model terpilih Fixed Effect Model melalui aplikasi Eviews-10. Hasil penelitian menyatakan secara parsial IPM, emisi CO2, dan jumlah UMKM berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, TPAK berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, dan kemiskinan berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara simultan, semua variabel independen berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebesar 99% pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat tahun 2017-2021 dipengaruhi variabel independen yang ada dan 1% dipengaruhi variabel lain di luar model.