Abstrak


Karakter Biokimia dan Karakter Morfologi Umbi Bawang Dayak (Sisyrinchium Palmifolium L. ) Pascapanen dengan Perlakuan Sitokinin dan Pelapisan Kitosan


Oleh :
Salsa Bila Cahyo - M0418060 - Fak. MIPA

ABSTRAK

            Perlakuan pascapanen dengan perendaman hormon kinetin dan pelapisan kitosan perlu diteliti untuk mempertahankan kandungan biokimia pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman kinetin dan pelapisan kitosan untuk memperpanjang masa simpan terhadap kadar flavonoid dan RNA pada umbi bawang dayak (Sisyrinchium palmifolium L.). Penelitian ini menggunakan bawang dayak berumur 5 bulan dari Kelurahan Pasir Besar, Pontianak Selatan. Perendaman kinetin dilakukan pada variasi konsentrasi 0 ppm; 25 ppm; dan 50 ppm, sedangkan pelapisan kitosan pada variasi konsentrasi 0%; 1%; dan 2%. Pengamatan dilakukan hingga terjadi kerusakan pada sampel kontrol. Data yang diamati secara rutin tiap minggu adalah perubahan berat dan perubahan warnaPengukuran kadar RNA dihitung sebelum diberikan perlakuan dan seminggu setelah diberikan perlakuan, kadar flavonoid dihitung di akhir pengamatan, ketebalan lapisan dan kedalaman penetrasi kitosan diamati dengan membuat preparat segar penampang melintang umbi bawang menggunakan metode Free-Hand Section, sedangkan berat kering dan kekerasan umbi dihitung di akhir pengamatan. Pengambilan data menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu variasi konsentrasi kinetin dan kitosan, sehingga dihasilkan 9 kombinasi perlakuan dengan 5 ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik menggunakan uji anova (Analysis of Varian). Jika terdapat beda nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf uji 5%. Ketebalan lapisan kitosan dan penetrasi kitosan dianalisis secara statistik menggnakan uji t independen, sedangkan karakter morfologi umbi bawang yang terdiri dari perubahan warna secara deskriptif.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinetin memberikan pengaruh nyata terhadap susut bobot. Interaksi kombinasi perlakuan kinetin dan kitosan berpengaruh nyata terhadap kadar flavonoid, kadar RNA, dan kekerasan umbi, tetapi tidak berpengaruh terhadap berat kering umbi. Kadar flavonoid optimal pada perlakuan kinetin 50 ppm dan kitosan 2% sebesar 10,71 mgQE/g, sedangkan kadar RNA optimal pada perlakuan kinetin 50 ppm dan kitosan 1% sebesar 4,8 ?g. Kekerasan umbi sebesar 0,16 kg/mm2, susut bobot sebesar 22,97%, dan perubahan warna terjadi pada minggu ke-8 optimal pada perlakuan kinetin 25 ppm dan kitosan 0%. Tebal lapisan dan penetrasi ke dalam sel untuk kitosan 2% sebesar 2,81 ?m dan 52,25 ?m, sedangkan kitosan 1% sebesar 4,78 ?m dan 37,25 ?m.

 

Kata kunci: Sisyrinchium palmifolium L., flavonoid, kitosan, RNA, kinetin.