ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bukti empiris tentang pengaruh budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja perawat. Hipotesis dari penelitian ini adalah variabel independent yang meliputi budaya organisasi dan lingkungan kerja diharapkan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perawat di RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Penelitian ini menggunakan teknik dan cara pengambilan sampel dengan Proporsional random sampling.sampel adalah 25?ri populasi yang besarnya 360 perawat,diolah menggunakan SPSS 12.00. Sumber data yang digunakan adalah data primer dengan kuesioner sebagai instrument penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah penhgujian instrument validitas dan realibilitas, pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian dari kinerja perawat cenderung sedang, yaitu 33% perawat mempunyai nilai rendah, 44% sedang, dan 23% tinggi. Sedang budaya organisasi cenderung sedang, 27% menilai rendah, 46% sedang, dan 27% tinggi. Sedang lingkungan kerja juga cenderung sedang, 32% mengatakan rendah, 42% sedang, dan 27% tinggi. Hasil dari semua variabel dinyatakan valid dan reliabel, lengkap dengan hasil pengujian asumsi klasik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat sebesar 6,381 pada taraf kepercayaan 95%, variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat sebesar 3,706 pada taraf kepercayaan 95%. Budaya organisasi dan lingkungan kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja perawat sebesar 50,993 pada taraf kepercayaan 95%. Kesimpulannya adalah bahwa hipotesis dari penelitian ini dapat diterima, karena ada pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja perawat di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.
