Abstrak


EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2021/2022 (Materi Penanggulangan Bencana Alam Melalui Edukasi, Kearifan Lokal, dan Pemanfaatan Teknologi Modern)


Oleh :
Pinki Nurkhairini - K5418058 - Fak. KIP

Pinki Nurkhairini. K5418058. EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPS SMAN 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2021/2022. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Desember 2022.

Penelitian ini bertujuan untuk; (1) Mengetahui perbedaan tingkat efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dibandingkan dengan model pembelajaran ekspositori metode Ceramah Tanya Jawab (CTJ) terhadap keterampilan komunikasi, (2) Mengetahui perbedaan tingkat efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dibandingkan dengan model pembelajaran ekspositori metode Ceramah Tanya Jawab (CTJ) terhadap hasil belajar.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif quasi experiment menggunakan desain Pretest-Posttest Only With Control Group Design. Parameter penilaian dalam penelitian ini menggunakan peningkatan keterampilan komunikasi dan hasil belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari hasil nilai pretest dan posttest. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat dan uji hipotesis menggunakan uji Independent Sample t-test untuk melihat perbedaan dan uji N-Gain untuk melihat tingkat keefektifan.

 Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan tingkat efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dan model pembelajaran ekspositori tipe Ceramah Tanya Jawab terhadap peningkatan keterampilan komunikasi peserta didik, hasil analisis data uji Independent Sample t-test memperoleh nilai Asymp. Sig.(2-tailed) 0,003 < 0>N-Gain Score menunjukkan nilai N-Gain pada kelas eksperimen sebesar 0,4274, artinya penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) lebih efektif dan dilihat dari tingkat keefektifannya masuk dalam kategori sedang pada peningkatan keterampilan komunikasi peserta didik. (2) Terdapat perbedaan tingkat efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dan model pembelajaran ekspositori tipe Ceramah Tanya Jawab terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik, hasil analisis data uji Independent Sample t-test memperoleh nilai Asymp. Sig.(2-tailed) 0,004 < 0>N-Gain Score menghasilkan skor sebesar 0,4317 untuk kelas eksperimen, artinya penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) lebih efektif dan dilihat dari tingkat keefektifannya masuk dalam kategori sedang pada peningkatan hasil belajar peserta didik.