;

Abstrak


Negosiasi Identitas Komunikasi antara Auditor dengan Audite dalam Menjalankan Tugas Pemeriksaan (Studi Kasus pada Auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)


Oleh :
Puji Lestari - S231808021 - Fak. ISIP

Munculnya stereotipe yang ditujukan kepada auditor memberikan pengaruh terhadap proses pemeriksaan dan ketidaknyamanan auditor dalam menjalankan tugas. Hal ini disebabkan karena penerapan kode etik pemeriksa yang membatasi ruang gerak auditor dalam menjalankan tugas pemeriksaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana identitas komunikasi auditor ketika sedang menjalankan tugas pemeriksaan, kesenjangan yang muncul dari pengelolaan identitas komunikasi, serta negosiasi yang dilakukan untuk mengatasi kesenjangan yang muncul dalam pengelolaan identitas komunikasi auditor. Menggunakan teori komunikasi tentang identitas dari Michael Hecht dan teori negosiasi identitas dari William B. Swann dalam mengetahui identitas komunikasi auditor dan negosiasi yang dilakukan untuk mengatasi kesenjangan yang terjadi dalam pengelolaan identitas komunikasi. Metodologi menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus deskriptif. Lokasi penelitian di BPK RI Perwakilan Provinsi DIY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan mengalami perubahan konsep diri karena tuntutan peran. Pada lapisan enactment ditandai dengan penginternalisasian nilai-nilai yang terkandung dalam kode etik ke dalam sikap, penampilan, dan gaya bahasa auditor dalam menjalankan tugas. Penampilan auditor dalam pemeriksaan, menimbulkan respon negatif dari audite yang menyebabkan hubungan antara auditor dengan audite menjadi tidak harmonis. Pada lapisan communal auditor mengungkapkan identitasnya terhadap lembaga dan masyarakat. Terdapat lima kesenjangan identitas pada penelitian ini adalah: lapisan personal layer-communal layer, personal layerenactment layer, serta tiga kesenjangan dari enactment layer-relational layer. Atas kesenjangan yang terjadi, partisipan melakukan negosiasi identitas dalam bentuk kejelasan identitas, kontinuitas dalam menjaga identitas, kerjasama saling menghormati identitas masing-masing, kesesuaian identitas yang dimiliki.

Kata Kunci: auditor, identitas komunikasi, negosiasi identitas, studi kasus