;

Abstrak


Dualitas Hubungan Agen dan Struktur dalam Pengembangan Eksistensi Pencinta Cagar Budaya (Studi Fenomenologi pada Komunitas Laku Lampah di Kota Surakarta)


Oleh :
Afika Fitria Permatasari - S251608003 - Fak. ISIP

Komunitas Laku Lampah merupakan salah satu komunitas sejarah di Kota Surakarta. Komunitas ini mengajak masyarakat untuk mempelajari sejarah dan budaya yang terdapat di sekitar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang, aktivitas kegiatan, dan strategi komunitas Laku Lampah dalam mengembangkan eksistensinya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis agen, struktur dan dualitas hubungan agen dan struktur dalam pengembangan eksistensi komunitas Laku Lampah beserta faktor pendorong dan penghambatnya.

Teori strukturasi milik Anthony Giddens dan konstruksi sosial milik Peter L. Berger menjadi landasan teori dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Lokasi penelitian berada di Kota Surakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 1 orang informan kunci, 11 orang informan utama dan 4 orang informan pendukung. Uji validitas menggunakan triangulasi metode dan sumber data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas Laku Lampah merupakan komunitas yang terbentuk sejak tahun 2012 dengan nama awal komunitas Blusukan Solo. Komunitas Laku Lampah memiliki empat kegiatan utama tetapi hanya Blusukan Solo dan Dolan Bareng yang masih bertahan. Komunitas ini juga memiliki tiga side project tetapi hanya satu side project yang sukses yaitu Soerakarta Walking Tour. Regenerasi, kreativitas, penggunaan media sosial dan menjalin relasi merupakan strategi komunitas Laku Lampah dalam mengembangkan eksistensinya. Media sosial berperan penting dalam menjaga komunikasi antara agen dan struktur. Komunikasi yang tercipta dengan baik membuat hubungan diantara agen dan struktur terjalin dengan baik. Hal ini membuat relasi antara agen dan struktur bersifat dualitas. Terlepas dari faktor pendukung dan penghambat yang ada, hubungan agen dan struktur dapat menciptakan relasi yang kuat sehingga eksistensi komunitas dapat berkembang.

Kata Kunci : Komunitas, Komunitas Laku Lampah, Agen, Struktur, Dualitas Agen dan Struktur