;

Abstrak


Peranan Modal Sosial dalam Upaya Peningkatan Ketahanan Sosial pada Masyarakat Korban Bencana Gempa Bumi (Studi Kasus Tentang proses Pemulihan Masyarakat Pascabencana Gempa Bumi di Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara)


Oleh :
Farida Hilmi - S251608009 - Fak. ISIP

Tahun 2018, telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7 SR menguncang Pulau Lombok, termasuk Desa Pemenang Timur sehingga menyebabkan banyak kerugian dan korban jiwa. Kemampuan masyarakat dalam merespon dampak dari bencana dapat berbeda-beda antar satu dengan yang lainnya, tergantung sumberdaya dan ketahanan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan modal sosial dalam upaya peningkatan ketahanan sosial masyarakat korban bencana gempa bumi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis faktor apa saya yang dapat mendukung dan menghambat peningakatan ketahanan sosial masyarakat korban gempa bumi.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian bertempat di Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 14 orang terdiri dari 1 informan kunci, 10 orang informan utama, dan 3 orang informan pendukung. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial bonding, bridging dan linking memiliki peran yang hampir sama terhadap ketahanan sosial masyarakat korban bencana gempa bumi yakni mempermudah masyarakat untuk mendapatkan akses informasi, sumber bantuan, pengetahuan, dan sumberdaya dari jaringan sosialnya. Akan tetapi, tingkat modal sosial yang dimiliki masyarakat ditemukan berbeda-beda, tergantung luas jaringan sosial dan tingkat pendidikan yang dimilikinya, sehingga berpengaruh terhadap tingkat ketahanan sosial. Masyarakat dengan modal sosial tinggi memiliki ketahanan sosial hingga pada tahap kemampuan bertranformasi, sedangkan masyarakat dengan modal sosial rendah hanya memiliki kemampuan untuk mengatasi dan beradaptasi. Faktor pendukung peningkatan ketahanan sosial masyarakat korban gempa bumi adalah: 1) faktor internal; kohesi dan solidaritas sosial tinggi, terbuka dan toleran, 2) faktor eksternal; sumberdaya alam yang memadai, dukungan sosial, jaringan sosial yang luas. Sedangkan faktor penghambat peningkatan ketahanan sosial pada masyarakat korban gempa bumi diantaranya: 1) faktor internal; keterbatasan kemampuan sumberdaya manusia 2) faktor eksternal; kondisi geografis dan komunikasi yang tidak efektif.

Kata Kunci : Modal Sosial, Ketahanan Sosial, Mitigasi Bencana, Gempa Bumi