;

Abstrak


Pengaruh Latihan Fisik Intrahemodialitik Terhadap Kapasitas Fisik Dan Kejadian Sarcopenia Pada Pasien Hd Di Rsud Dr. Moewardi


Oleh :
Gandik Danu Pramiga - S961902005 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang. Pada pasien Hemodialisis (HD) terjadi penurunan aktivitas fisik, dan akibatnya, kapasitas untuk melakukan kegiatan kehidupan sehari-hari menjadi menurun, toleransi terhadap latihan fisik menjadi lebih rendah, dan terjadi penurunan massa otot yang cukup signifikan. Upaya untuk mencegah penurunan dan meningkatkan kapasitas fisik, menurunkan inflamasi, dan memperbaiki status nutrisi pada pasien HD dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah menjalankan program latihan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menilai peran latihan fisik intrahemodialitik terhadap kapasitas fisik dan kejadian sarcopenia dengan melihat nilai HGS dan kadar serum ALP.

Metode. Penelitian eksperimental dengan metode Randomize Controlled Trial terhadap seluruh pasien HD yang memenuhi kriteria inklusi. Pasien dikelompokkan secara acak menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang diberi latihan fisik kombinasi aerobik dan resistensi, dilakukan di ruang HD RSUD Dr. Moewardi Surakarta selama kurun waktu 12 minggu. Sebelum dan setelah mendapatkan perlakuan, semua pasien dilakukan pemeriksaan Hand Grip Strength (HGS) dan kadar serum Alkaline Phosphatase (ALP). Latihan fisik aerobik menggunakan sepeda statis (Adirmed Pedal Exerciser Bike 931PE) dan resistensi dengan ankle weight cuff yang dilakukan dalam 2 jam pertama prosedur HD. Latihan fisik dilakukan dengan durasi 15- 30 menit, 2 kali seminggu selama 12 minggu. Uji Statistik menggunakan Dependent T- test dan Mann Whitney dengan CI sebesar 95?n p=0,05.

Hasil. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian latihan fisik intrahemodialitik meningkatkan kekuatan gengam tangan pada kelompok perlakuan dengan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol (p<0>

Kesimpulan. Latihan fisik intrahemodialitik aerobik selama 12 minggu secara signifikan memperbaiki kekuatan otot pasien HD dua kali seminggu dibandingkan kontrol.

Kata Kunci: HD, Latihan Fisik Intrahemodialitik, HGS, ALP