Abstrak


Pengaruh Desain Magnet pada Rotor Generator dan Variasi Kecepatan Angin Terhadap Energi Listrik yang Dihasilkan Oleh Turbin Angin Sumbu Horizontal Skala Mikro


Oleh :
Mohamad Ulil Albab - K2517041 - Fak. KIP

Penggunaan energi di Indonesia semakin meningkat sedangkan cadangan energi di Indonesia semakin menipis. Dalam upaya memenuhi kebutuhan energi di Indonesia harus ada pengembangan sumber energi tebarukan dengan memanfaatkan energi angin untuk dikonversikan menjadi energi listrik dengan menggunakan generator turbin angin horizontal. Untuk mengoptimalkan generator turbin angin bisa dengan mengubah parameternya, salah satunya dengan mengubah desain magnet generator.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen, dimana variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain magnet skew, desain magnet interior dan desain magnet surface. Penelitian ini dilakukan pada kecepatan angin 1 m/s sampai 5 m/s menggunakan wind tunnel. Pengujian dilakukan dengan menggunakan beban lampu 12 V dan 24 V dan pengujian tanpa beban untuk mengetahui daya yang dihasilkan oleh masing-masing generator.
Hasil dari penelitian adalah desain magnet pada rotor generator dan variasi kecepatan angin mempengaruhi daya yang dihasilkan turbin angin, magnet skew menghasilkan daya sebesar 0,974 W, magnet interior menghasilkan daya sebesar 0,674 W dan magnet surface menghasilkan daya sebesar 1,386 W. Pengujian tanpa beban dan variasi kecepatan angin mempengaruhi daya yang dihasilkan turbin angin, dimana daya pada generator tidak dapat dihitung. Pengujian dengan pembebanan dan variasi kecepatan angin mempengaruhi daya yang dihasilkan turbin angin, dimana pada setiap pengujian pembebanan memiliki hasil yang beragam seperti saat diberikan beban pada desain magnet surface pada kecepatan angin 5 m/s dengan pembebanan 24 V menghasilkan daya 1,386 W.

Kata kunci : Energi, turbing angin horizontal, desain magnet generator, daya