;

Abstrak


Faktor Risiko Kejadian Stunting Dimasa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Balangan


Oleh :
Dicky Septiannoor Khaira - S532008008 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Stunting adalah masalah yang serius dan harus ditanggulangi secara mendalam karena memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang yang buruk bagi anak yaitu menurunkan kecerdasan dan melemahkan produktivitas. Stunting semakin meningkat akibat dari pandemi Covid-19. Situasi pandemi Covid-19 diyakini memiliki pengaruh atau dampak pada beberapa faktor risiko stunting seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, edukasi pra kehamilan, infeksi pra kehamilan, ASI eksklusif dan imunisasi dasar lengkap.

Tujuan: Menganalisis pengaruh pelayanan kesehatan ibu hamil, edukasi pra kehamilan, infeksi pra kehamilan, ASI eksklusif dan imunisasi dasar lengkap dengan kejadian stunting dimasa pandemi Covid-19 di Kabupaten Balangan.

Metode: Penelitian dilaksanakan di 6 Desa Lokasi Fokus Stunting pada 2 Kecamatan di Kabupaten Balangan pada bulan juni 2022. Desain penelitian ini case control. Sampel case I adalah anak usia 6-23 bulan yang stunting dan control I adalah anak usia 6-23 bulan yang normal sedangkan sampel case II adalah anak usia 24-59 bulan yang stunting dan control II adalah anak usia 24-59 bulan yang normal. Perhitungan sampel menggunakan rumus Lemeshow, didapatkan total sampel sebesar 132 dengan perbandingan (1:1:2:2), maka 22 sampel pada masing-masing kelompok case dan 44 sampel pada masing-masing kelompok control dengan teknik cluster random sampling. Pada masing-masing kelompok case dan control dilakukan penyamaan karakteristik berdasarkan jenis kelamin dan usia. Analisis statistik menggunakan uji chi square serta menggunakan uji fisher’s exact apabila syarat uji chi square tidak terpenuhi. Mengontrol bias dan perancu dilakukan uji multivariat, melakukan randomisasi dan menggunakan alat ukur yang valid serta reliabel.

Hasil: Total subjek penelitian sebanyak 66 anak usia 6-23 bulan dan sebanyak 66 anak usia 24-59 bulan yang terdiri dari 2 kelompok yaitu case dan control. Ada pengaruh antara infeksi pra kehamilan (0,040 < 0> 0,05), edukasi pra kehamilan (0,090 > 0,05) dan imunisasi dasar lengkap (0,147 > 0,05) dengan kejadian stunting dimasa pandemi Covid-19 di Kabupaten Balangan. Infeksi pra kehamilan (aOR = 0,68, CI = 0,12-3,62) yang dominan mempengaruhi kejadian stunting dimasa pandemi Covid-19 di Kabupaten Balangan ditinjau dari besarnya nilai aOR.

Kesimpulan: Ada pengaruh antara infeksi pra kehamilan dan ASI eksklusif dengan kejadian stunting dimasa pandemi Covid-19 di Kabupaten Balangan. Tidak ada pengaruh antara pelayanan kesehatan ibu hamil, edukasi pra kehamilan dan imunisasi dasar lengkap dengan kejadian stunting dimasa pandemi Covid-19 di Kabupaten Balangan.