Abstrak
Upaya untuk meningkatkan presatasi belajar matematika hitungan bilangan penjumlahan melalui pemanfaatan alat peraga buah-buahan bagi siswa kelas IV semester 2 SDLB tuna grahita ringan di SLB-C YPSLB Surakarta tahun pelajaran 2008 /2009
Oleh :
Purwanti - X5107580 - Fak. KIP
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan kernampuan operasi penjumlahan bentuk pendek melalui pemanfaatan "alat peraga buah-buahan" pada kelas IV tuna grahita ringan di SLB-C YPSLB Surakarta.
Metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam pembelajaran Matematika. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV semester II SLB/C YPSLB Surakarta tahun pelajaran 2008/2009 yang berjumlah 4 siswa. Teknik analisis data digunakan analisis perbandingan, artinya peristiwa/ kejadian yang timbul dibandingkan kemudian dideskripsikan ke dalam suatu bentuk data penilaian yang berupa nilai. Dari prosentase dideskripsikan kearah kecenderungan tindakan guru dan reaksi serta hasil belajar siswa.
Dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika operasi penjumlahan bentuk pendek melalui pemanfaatan "alat peraga buah-buahan" melalui media buah-buahan dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Pada siklus I rata-rata kelas 60,00, siswa yang mendapat nilai 55 ke atas mencapai 3 siswa (75,00%) dan tinggal 1 siswa yang belum tuntas, dengan upaya-upaya perbaikan dengan penerapkan alat peraga buah-buahan, hasil yang dicapai siswa mengalami peningkatan pada siklus II rata-rata kelas menjadi 70,00, seluruh siswa mendapat nilai di atas 55,00 yang diasumsikan secara klasikal telah menuntaskan belajar matematika. 2) Pada siklus I aktivitas guru memperoleh skor 22 (55,00%). Pada siklus ke II aktivitas guru telah memperoleh skor 34 (85,00%) yang telah mencapai batas tuntas yaitu di atas 80%. 3) Aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dari siklus ke siklus mengalami peningkatan, aktivitas siswa pada siklus I memperoleh skor 66 (55,00%). Pada siklus ke II aktivitas siswa meningkat menjadi skor 94 (78,33%) yang telah mencapai batas tuntas yaitu di atas 70%.
Pembelajaran matematika operasi penjumlahan bentuk pendek melalui pemanfaatan "alat peraga buah-buahan" melalui media buah-buahan terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, aktivitas guru, dan aktivitas siswa, sekaligus menyenangkan serta menarik minat siswa kelas IV SLB/C YPSLB Surakarta.