Abstrak


PENGARUH EKSTRAK ETANOLIK DAUN KELOR (Moringa oleifera, Lam.) TERHADAP EKSPRESI RESEPTOR ACE2 PANKREAS TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) MODEL SINDROM METABOLIK


Oleh :
Lydia Julian - G0019118 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Peningkatan ekspresi Angiotensin Converting Enzyme 2 (ACE2) pasien  yang mengalami sindrom metabolik sudah dilaporkan oleh banyak penelitian. Angiotensin Converting Enzyme 2 (ACE2) merupakan enzim yang berada pada membran sel beberapa organ, salah satunya pada pankreas. Angiotensin Converting Enzyme 2 (ACE2) memiliki fungsi untuk mengkatalis perubahan angiotensin II menjadi angiotensin 1-7. Pada penderita sindrom metabolik terjadi hiperglikemia, hiperinsulinemia, obesitas, serta resistensi insulin yang mampu meningkatkan produksi angiotensin II dan meningkatkan aktivitas sistem RAS. Ekspresi ACE2 meningkat sebagai kompensasi dari peningkatan sistem RAS. Daun kelor memiliki manfaat dalam mengatasi sindrom metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak etanolik daun kelor terhadap ekspresi ACE2 pankreas tikus wistar yang diinduksi sindrom metabolik.

Metode: Penelitian bersifat eksperimental laboratorik menggunakan post-test only control group design, dengan teknik purposive samping. Sampel untuk penelitian adalah 30 ekor tikus yang dibagi kedalam 5 kelompok yaitu, KI sebagai kelompok kontrol; KII sebagai kelompok model Sindrom Metabolik yang diinduksi STZ-NA serta pakan tinggi lemak; KIII, KIV, serta KV sebagai kelompok model Sindrom Metabolik dengan diinduksi STZ-NA, pakan tinggi lemak, dengan perlakuan asupan  ekstrak etanolik daun kelor selama 28 hari dengan dosis 150 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan 350 mg/kgBB. Ekspresi reseptor ACE2 dihitung menggunakan rumus Intensity Distribution Score (IDS). Analisis statistik menggunakan uji one-way ANOVA, uji post-hoc Tukey HSD, dan uji regresi linier sederhana.

Hasil: Skor ekspresi reseptor ACE2 paling tinggi pada kelompok KII (222.56) dan terendah pada kelompok KV (188.38). Pada uji statistik didapatkan ekspresi reseptor ACE2 signifikan (p<0>0.05).

Simpulan: Ekstrak etanolik daun kelor (Moringa oleifera, Lam.) dengan dosis 250 mg/kgBB dan 350 mg/kgBB mampu menurunkan ekspresi reseptor ACE2 pankreas tikus wistar model sindrom metabolik secara signifikan.

Kata Kunci: Sindrom Metabolik, ACE2, Pankreas, Ekstrak Daun Kelor