Pendidikan Abad 21 erat kaitannya dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi pembelajaran menjadi salah satu tujuan penting dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan. Pembelajaran kimia tidak terlepas dari kegiatan praktikum, sehingga dapat mengakibatkan peningkatan jumlah penggunaan bahan kimia. Hal ini berbanding terbalik dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Salah satu upaya yang ditawarkan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan memanfaatkan laboratorium virtual berbasis green chemistry. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kelayakan dan respon pengguna terhadap Laboratorium virtual berbasis green chemistry pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit serta mengetahui kemampuan literasi teknologi siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Pondok Pesantren Imam Syuhodo. Penelitian ini menggunakan desain pengembangan 4D (Define, Design, Development, Dissseminate), namun hanya dilaksanakan hingga tahap Development karena keterbatasan penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yaitu analisis kelayakan media dan kemampuan literasi teknologi siswa yang diujikan dengan metode independet t-test. Hasil dari penelitian ini yaitu media yang dikembangkan mendapat kategori sangat layak dan dinilai mampu memberikan manfaat bagi penggunanya. Disamping itu, diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan kemampuan literasi teknologi siswa yang menggunakan dan yang tidak menggunakan media.