Transaksi pihak berelasi adalah suatu pengalihan sumber daya, jasa atau kewajiban antara entitas pelapor dengan pihak-pihak berelasi. Pihak-pihak yang dianggap mempunyai hubungan istimewa bila satu pihak mempunyai kemampuan untuk mengendalikan pihak lain atau mempunyai pengaruh signifikan atas pihak lain dalam mengambil keputusan keuangan dan operasional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepemilikan keluarga dengan transaksi pihak berelasi di Indonesia berdasarkan balanced panel data dari perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 sampai 2019. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 365 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap transaksi pihak berelasi, konsisten dengan entrenchment. Adanya tata kelola perusahaan tidak dapat memperlemah hubungan antara kepemilikan keluarga dengan transaksi pihak berelasi. Hal ini juga menunjukkan bahwa variabel kontrol: leverage, akuntan publik dari BIG4 dan ROA berpengaruh terhadap manajemen laba akrual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga mendorong adanya eksprpriasi yang merugikan kepemilikan saham minoritas perusahaan dan tata kelola perusahaan di Indonesia masih banyak yang menggunakan relasi keluarga sebagai pemimpin perusahaan sehingga tata kelola perusahaan tidak berpengaruh.

Keywords :  transaksi pihak berelasi, kepemilikan keluarga dan tata kelola perusahaan