Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengembangan instrumen penilaian kreativitas berbasis self assesment pada model pembelajaran Team Project Based Flip Classroom, (2) mengetahui kelayakan instrumen penilaian kreativitas berbasis self assesment pada model pembelajaran Team Project Based Flip Classroom yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan tahapan pengembangan ADDIE yang meliputi tahapan Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Aspek yang dikembangkan untuk mengukur tingkat kreativitas ialah aspek Fluency, Flexibility, Originality, dan Elaboration. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan penyebaran kuesioner online menggunakan Google Form. Responden dalam penelitian ini terdiri dari lima orang ahli yang melakukan penilaian instrumen pada aspek materi, konstruksi, dan bahasa, 20 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai responden uji coba terbatas, dan 72 siswa SMK sebagai responden uji coba luas. Penelitian ini menggunakan lembar kerja penilaian diri non-tes dengan skala penilaian menggunakan skala likert. Validitas data ahli dianalisis menggunakan persamaan Aiken dengan koefisien V Aiken digunakan sebagai kaidah keputusan dalam menentukan validitas instrumen. Sedangkan hasil coba produk diuji validitas menggunakan persamaan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan persamaan Cronbach’s Alpha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penilaian kreativitas berbasis self assessment dikembangkan pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan di jenjang sekolah menengah kejuruan dengan tahapan pengembangan ADDIE. Pada penelitian ini diperoleh pula instrumen penilaian kreativitas berbasis self assesment dengan 25 item yang valid dan reliabel.