×
Cabai Merah merupakan tanaman hortikultura bernilai ekonomi tinggi. Jenis pupuk ramah lingkungan seperti pupuk kascing dan pupuk hayati menjadi rekomendasi pengganti pupuk kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan media tanam tanah banding pupuk kascing dan interval waktu pemberian pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil cabai merah. Penelitian dilaksanakan pada Juni-November 2021 Gedung C lantai 3, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu perbandingan tanah dan pupuk kascing dengan 4 taraf yaitu K0 (4,8 kg tanah dan 0 kg kascing), K1 (3,8 kg tanah dan 1 kg kascing), K2 (4,0 kg tanah dan 0,8 kg kascing), K3 (4,2 kg tanah dan 0,6 kg kascing). Faktor kedua yaitu interval waktu pemberian pupuk hayati dengan 3 taraf yaitu H0 (tanpa pupuk hayati), H1 (5 ml/l 1 minggu sekali), H2 (5 ml/l tiga minggu sekali). Penelitian menggunakan 12 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan. Pengamatan peubah meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah buah, panjang buah, bobot segar buah, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman. Analisis data menggunakan analisis ragam taraf 5 % dan jika terdapat pengaruh berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media tanam pupuk kascing berpengaruh nyata terhadap parameter bobot kering tanaman cabai merah. Perlakuan interval waktu pemberian pupuk hayati menunjukan hasil tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pertumbuhan dan hasil cabai merah. Tidak terdapat interaksi kedua perlakuan terhadap semua respon pertumbuhan dan hasil cabai merah.