Penulis Utama : Achmad Satya Negara
NIM / NIP : S201802001
× <!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman",serif;} </style> <![endif]-->

Latar Belakang : Akne vulgaris (AV) merupakan gangguan unit pilosebasea yang bersifat kronik, multifaktorial, yang umumnya muncul pada usia remaja. Kondisi seperti ini mengakibatkan kelainan gangguan lesi noninflamasi berupa komedo tertutup atau whitehead dan komedo terbuka atau blackhead serta lesi inflamasi seperti papula, pustula, dan nodul. Pada unit sebum terjadi keratinisasi folikel yang berasal dari folikel rambut, kolonisasi Cutibacterium acnes (C. acnes) serta aktivasi folikel, kerja hormon, produksi sebum serta pelepasan mediator inflamasi merupakan hipotesis utama mengenai patofisiologi akne vulgaris. C. acnes mengakibatkan terjadinya mekanisme respons inflamasi dengan menginduksi monosit dan sel-sel lain sehingga menghasilkan berbagai macam interleukin (IL) yaitu IL-1?, IL-1?, IL-6, IL-8, IL-12, interferon (IFN), faktor kemotaktik, ?-defensin, tumor necrosis factor alpha (TNF-?) dan polipeptida serta berbagai sitokin yang dapat merangsang respons inflamasi. Dalam inisiasi dan pemeliharaan inflamasi serta respons imun dikelainan akne vulgaris melibatkan Interleukin-1 alpha (IL-1?) dan TNF-?.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah ekspresi IL-1? dan TNF? pada lesi akne vulgaris berbanding lurus dengan tipe akne vulgaris.

Metode Penelitian: Penelitian merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional analitik untuk mengetahui ekspresi IL-1? dan TNF-? pada lesi akne vulgaris. Pengukuran dilakukan satu kali dengan jumlah sampel 30 subjek dengan teknik consecutive sampling dilakukan biopsi plong pada daerah lesi AV kemudian diperiksa menggunakan imunohistokimia dengan antibodi primer IL-1? dan TNF-?. Interpretasi hasil pemeriksaan IHK dilakukan oleh ahli Patologi Anatomi dengan 4 skala intensitas warna kecoklatan pada jaringan yaitu negatif, lemah, sedang dan kuat. Kemudian 3 subjek diekslusikan menjadi 27 subjek dengan menggunakan open epi dilakukan uji power calculation didapatkan sebesar 89,95% hal ini menandakan power calculation sudah cukup kuat selanjutnya dilakukan uji normalitas data. Data di analisis menggunakan uji Chi Square.

Hasil : Nilai ekpresi IL-1? dengan pemeriksaan  IHK p=0.060 tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara ekpresi IL-1? dengan tipe lesi AV. Nilai ekpresi TNF-? Dengan pemeriksaan  IHK  p=0.057 tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara ekpresi TNF-? dengan tipe lesi AV.

Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan yang bermakna ekspresi IL-1? dan TNF-? yang muncul pada berbagai tipe lesi akne vulgaris 

×
Penulis Utama : Achmad Satya Negara
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S201802001
Tahun : 2023
Judul : Perbedaan Ekspresi Interleukin-1 Alpha (Il-1?) Dan Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-?) Pada Tipe Lesi Akne Vulgaris
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2023
Program Studi : PPDS Penyakit Kulit dan Kelamin
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : akne vulgaris; IL-1?; TNF- ?; dan immunohistokimia
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Prasetyadi Mawardi, dr., Sp.KK(K), FINSDV, FAADV
2. Dr. Arie Kusumawardani, dr., Sp.KK(K), FINSDV, FAADV
Penguji : 1. Dr. Moerbono Mochtar, dr., Sp.KK(K), FINSDV, FAADV
2. Dr. Nugrohoaji Dharmawan, dr. M.Kes, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV
Catatan Umum : tidak ada DOI
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.