Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik modul scaffolding berbasis web bagi mahasiswa calon guru kimia untuk menyusun SSP terintegrasi TPACK; (2) mendeskripsikan kualitas modul scaffolding berbasis web yang dikembangkan; (3) mengetahui efektifitas modul scaffolding berbasis web bagi mahasiswa calon guru kimia untuk menyusun SSP terintegrasi TPACK. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Design-Based Research (DBR) yang memiliki empat tahapan penelitian. Fase satu yaitu analisis masalah di lapangan, fase dua yaitu pengembangan produk atau solusi, fase tiga yaitu uji coba produk secara berulang, dan fase empat yaitu refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi produk, lembar validasi instrumen, lembar angket tanggapan calon guru kimia terhadap produk, lembar penilaian SSP, lembar angket pemahaman TPACK, dan soal evaluasi TPACK. Metode Aiken dengan 8 ahli digunakan untuk menentukan validitas produk. Metode stacking dan racking model RASCH digunakan untuk menentukan efektifitas produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) modul scaffolding berbasis web berhasil dikembangkan dengan karakteristik terintegrasi strategi scaffolding dan dilengkapi berbagai macam scaffolding seperti panduan fasilitator, bahan ajar yang relevan mengenai SSP dan TPACK, serta langkah-langkah penyusunan SSP terintegrasi TPACK; (2) modul scaffolding TPACK berbasis web memiliki kualitas layak untuk digunakan dalam pembelajaran dan memenuhi kriteria validitas lebih dari 0,75 (valid); (3) modul scaffolding TPACK berbasis web efektif meningkatkan pemahaman TPACK dan keterampilan menyusun SSP terintegrasi TPACK.