Wisata merupakan salah satu penggerak perekonomian di Indonesia dengan menambah devisa negara sebesar 15,6 miliar dolar AS pada 2018. Banyaknya wisata yang dikunjungi wisatawan di Indonesia hanya terfokus pada daerah yang telah populer seperti bali, raja ampat, danau toba. Tetapi di Indonesia juga banyak tempat yang lebih menarik yang belum terlihat oleh dunia luas seperti desa wisata karang yang terkenal dengan kuliner khas Jawa seperti getuk. Maka perlu untuk mempromosikan warisan budaya tersebut dalam bentuk digital. Salah satu upaya dalam pemasaran ke masyarakat luas adalah dengan media informasi untuk mempermudah masyarakat yang ingin mengunjungi ataupun membeli kuliner khas desa wisata karang. Metode yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi adalah agile-scrum dengan produk akhir berupa aplikasi mobile desa wisata modul manajemen kuliner dan e-payment. Aplikasi ini berupa aplikasi mobile yang memudahkan wisatawan dalam membeli kuliner di desa wisata karang dengan melakukan pembayaran dengan e-payment atau uang digital. Dengan adanya aplikasi ini dapat membangun perekonomian daerah terutama desa karang dalam aspek kuliner.